 |
| Penampakan MioJ di PRJ (sumber: dapurpacu.com) |
Mau share pengalaman nyobain Mio J bareng mas R-DOHC, yang katanya Mas IWB, topspeed bisa tembus 110kpj on speedo, dan bensinnya ga nguras dompet. Kebetulan mas R yang punya Mio J ini doyan ngebut, jadi bisalah ajak ngebut dikit..
Kesan Pertama
Pertama kali naik aja udah kerasa beda sama tunggangan sehari-hari ane siBeAT karbu. Motor terasa jauh lebih ringan, batok kepala lebih gede, dan jarak jok ke-tanah lebih pendek, kerasa lebih enak dipake, maklum tinggi rider cuma 161cm..Awalnya tarikan motor terasa berat, namun lama-lama terbiasa. Tenaga motor terasa maksimal ketika mulai mencapai 30kpj, di bawahnya, terasa agak berat. Akselerasi dan handling lumayan, berkat body yang ringan. Ketika melewati jalan berbatu dan berlubang, shock breaker terasa keras, tapak velgnya yang kecil membuat motor terasa geser kiri-geser kanan ketika melindas bebatuan. Komstir juga terasa oblak ketika menghajar lobang yang cukup dalam
Top Speed
Urusan topspeed, serahin ke mas R aja. Memasuki jalan lurus dan sepi, kang R geber MioJ-nya untuk meraih topspeed. Akselerasi dari 30kpj-80kpj naik cepat, 80..85...90....95, sentuh 95kpj! Nekat juga ya mas rider-nya, padahal bobotnya cuma 40kg!Blogger lain juga pernah coba, ini hasilnya:
IWB : 110kmh(on spedo)
Ridertua: 95kmh(on spedo) / 86,3 (GPS)
Mariodevan :89,3 (GPS android)
Nyobamoto: 82,4 (GPS android)
vixy182 : 98kmh (on spedo)
(sumber: vixy182.wordpress.com)
Mungkin angkanya beda sama mas IWB, dikit.. :v
Sekian, terimakasih atas kunjungan bro & sis (R-DOHC, H-DOHC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar